Kelas :VII (Tujuh)
Semester : Genap
Kompetensi Dasar : Meneraprkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Materi : Jenis dan Sifat Bahan Tekstil
Hari, Tanggal : Selasa, 14 Januari 2020
Jenis dan Sifat Bahan Tekstil
Bahan tekstil memiliki keanekaragaman jenis
dan bahan dasar yang berasal dari alam. Bahan dasar tekstil akan mempengaruhi
sifat dari bahan tekstil yang telah diproduksi.
Jenis
Serat
Pada
dasarnya serat tekstil berasal dari tiga unsur utama, yaitu serat yang berasal
dari alam(tumbuh-tumbuhan dan hewan), serat buatan(sintetis)
dan galian (asbes, logam).
Serat alam yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan antara lain: kapas, lenan, rayon, nenas, pisang.
Serat alam yang berasal dari hewan yakni: dari bulu beri-beri, adapun bahan
yang berasal dari serat tersebut adalah bahan wol.sedangkan serat dari ulat
sutra menghasilkan bahan tekstil sutra
Serat buatan (termoplastik) merupakan bahan
tekstil yang berasal dari serat buatan ini adalah berupa Dacron,
polyester, nylon.
Serat galian adalah
bahan yang berasal dari dalam tanah, contoh asbes dan logam, benang logam,
bahan asbes banyak digunakan untuk sumbu kompor minyak tanah, untuk mengisi
aneka bunga yang berasal dari bermacam-macam bahan tekstil seperti: stoking,
nylon, tula dan bahan rajutan.
Serat
logam lebih banyak digunakan untuk membuat bermacam-macam jenis benang,
seperti, benang emas, benang perak, tembaga, aluminium, selain itu ada pula
benang logam yang dilapisi dengan plastik.
Apabila
benang logam tersebut akan di tenun, sebaiknya di gabung dengan benang dari
bahan lain. Hal ini disebabkan benang logam tersebut memiliki sifat kaku dan
sukar dipelihara.
Benang
logam ini banyak ditemukan pada bahan tekstil seperti:borkat, lame, tenunan
songket yang ditemukan diseluruh daerah Indonesia antara lain: songket bali,
songket pandai sikek, songket silungkang, songket kubang, songket palembang,
songket Kalimantan, songket jambi dll.
Sifat Bahan Tekstil
Untuk
dapat melakukan pemeliharan bahan tekstil dengan tepat dan benar, terlebih
dahulu harus diketahui sifat-sifat dari bahan tersebut:
Katun
Sifat-sifat
bahan katun adalah bersifat hidroskopis atau menyerap air, mudah kusut, kenyal,
dalam keadaan basah kekutannya bertambah lebih kurang 25%, dapat disetrika
dalam temperatur panas yang tinggi, katun lenan tersebut mengandung lilin, oleh
sebab itu tidak perlu dikanji. Katun lenan ini tidak tahan chloor. Sementara
rayon lebih licin dan mengkilap, tidak menghisap debu dan kotoran, karna
kotoran itu melekat hanya pada permukaan bahan saja. Sedangkan sintetis sifatnya
tidak jauh berbeda dengan katun lainnya
Wol
Bahan
wol memiliki sifat sangat kenyal hingga tidak mudah kusut, bila wol dipanaskan
ia akan menjadi lunak karena kenyalnya berkurang. Wol mengikat, panas, karena
serabut wol keriting. Udara dalam pori-pori wol bertahan, bila dipakai dapat
mengantarkan panas, wol tidak tahan akan nyengat.
Sutera
Bahan
sutera memiliki sifat lembut, licin dan berkilap, kenyal dan kuat. Dalam
keadaan basah sutera berkurang kekuatannya 15%. Bahan sutera tahan ngenyat,
banyak menghisap air dan bila dipergunakan memberi rasa sejuk.
Dacron, Polyester dan Nylon
Bahan
tekstil ini apabila dicuci cepat menjadi kering, tidak kusut jadi tidak perlu
di setrika, kuat dan tahan lama dipergunakan, lebih tahan panas.
Brokat, Lame dan Songket
Bahan tekstil yang berasal dari brokat, lame dan songket ini
mudah berubah warna, tidak mudah kusut, kurang menyerap air, tidak tahan
temperatur setrika yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar